Sabtu, 29 September 2018

Tugas Mandiri Pertemuan 2

Subnetting Dan IP Address

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 2
PENGERTIAN SUBNETTING Dan IP Address

NAMA:Muhamad Fadel Achriyan

Nim:12162875




Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).
Mengapa harus melakukan subnetting? Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan subnetting, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.
  • Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
  • Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara yaitu binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24. Penjelasanya adalah bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Kenapa bisa seperti ?maksud /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
1. Contoh kasus Subnetting yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 10.0.0.0/16.

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A

Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Analisa:
10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
2. Contoh kasus Subnetting yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS172.16.0.0/18 dan 172.16.0.0/25.

 SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

Berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
>> Contoh network address 172.16.0.0/18
Analisa:
172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
>> Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa:
172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
3. Contoh kasus Subnetting yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS192.168.1.0/26

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

Analisa :
192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan :
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
IP Address
IP address merupakan alamat dari sebuah komputer yang di bentuk oleh sekumpulan bilangan biner sepanjang 32bit yang di bagi atas 4 bagian


Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP Address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni

1. Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama

2. Sebagai alamat lokasi jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.
IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.
Pembagian Kelas IP Address
Kelas IP Address

Struktur IP Address


Struktur IP Address
Struktur IP address yaitu :

*Network dan Host
*Subnet Mask
*Panjang Prefiks
Jenis IP Addres

Berdasarkan cakupan penggunaannya dalam jaringan komputer sehari – hari dalam jaringan lokal maupun jaringan internet public, maka secara garis besarnya IP Address dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. IP Address Public

IP Address Publik adalah IP Address yang dimiliki oleh setiap komputer atau perangkat yang terhubung lainnya dan digunakan pada jaringan internet (publik). Kepemilikannya diatur oleh vendor-vendor terkait yang menyediakannya (contoh : Internet Service Provider).

2. IP Address Private

IP Address Private adalah IP Address yang digunakan olehkomputer atau perangkat yang terhubung lainnya dan umumnya digunakan oleh jaringan berskala lokal (LAN). IP Address ini memungkinkan penggunaan alamat yang sama dengan syarat satu dan jaringan lainnya tidak saling terhubung dalam jaringan lokal.

Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID dari suatu IP Address  Setiap IP Adress selalu merupakan pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas host dalam suatu masing-masing komputer/router di suatu jaringan host ID-nya harus Unik (harus berbeda dgn komputer yg lain).



Kelas-Kelas IP Address

Senin, 17 September 2018

Biodata

Nama : Muhamad Fadel Achriyan
Kelas : 12.5A.31
Jurusan: Manajemen Informatika

1. Jaringan LAN (Local Area Network) – Apa Itu LAN?

Image: pro.co.id
LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal, dalam artian, jaringan ini hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang berada di area LAN saja.
LAN dapat menghubungkan sebuah perangkat ke internet dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana. Seperti hanya dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.

Adapun beberapa contoh jaringan LAN, yakni adalah seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, perusahaan, warnet, dan banyak lainnya. Itu adalah beberapa contoh jaringan LAN yang mudah ditemukan.
  • Keuntungan Menggunakan Jaringan LAN
Menggunakan jaringan LAN mempunyai banyak keuntungan, seperti lebih irit pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel. Dan keuntungan lainnya yang anda dapat adalah koneksi transfer data antar node dan komputer bekerja dengan cepat. Selain itu, menggunakan jaringan LAN rasanya kita juga tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringan LAN.
  • Kerugian Menggunakan Jaringan LAN
Tentu saja dengan memilih menggunakan jaringan yang satu ini ada beberapa kekurangannya, seperti cakupan wilayah koneksi yang terbatas, sehingga hal tersebut menjadi salah satu kekurangan dari jaringan LAN.


2. Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) – Apa Itu MAN?

MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang dapat mencakup area yang lebih luas dan menggunakan teknologi yang lebih canggih dari semua jaringan komputer berjenis LAN.
Mengapa jenis jaringan ini dikatakan bisa mencakup area yang lebih luas? Jawabannya adalah karena MAN sendiri biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari satu kota ke kota lainnya. Namun sayang, untuk membuat suatu jaringan MAN, biasanya memerlukan operator telekomunikasi yang bertugas sebagai penghubung antar jaringan komputer.
  • Keuntungan Menggunakan Jaringan MAN
Berbeda dengan jaringan LAN, jaringan ini sendiri dapat mencakup wilayah atau area yang lebih luas sehingga untuk berkomunikasi dengan internet menjadi lebih efisien. Jaringan MAN juga mempermudah anda dalam halnya berbisnis. Bahkan, keamanan berkomunikasi menggunakan jaringan ini juga menjadi lebih terjaga.
  • Kerugian Menggunakan Jaringan MAN
Meskipun bertelekomunikasi dengan jaringan ini bisa dibilang cukup aman, namun ternyata jaringan MAN mudah dirusak oleh seseorang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan pribadi. Bahkan, untuk memperbaiki jaringan MAN ini juga memerlukan waktu yang cukup lama.


3. Jaringan WAN (Wide Area Network) – Apa Itu WAN?

WAN (Wide Area Network) adalah salah satu jenis jaringan komputer yang mencakup wilayah super luas dan menggunakan teknologi yang super canggih apabila dibandingkan dengan jaringan LAN maupun MAN.
Tidak tanggung-tanggung, jaringan ini sendiri biasanya digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain. Bahkan, dari suatu benua ke benua lainnya. Untuk dapat menghubungkan ke berbagai negara, jaringan WAN terhubung dengan menggunakan kabel fiber optic dan menanamkannya di dalam tanah maupun di jalur bawah laut.
  • Keuntungan Menggunakan Jaringan WAN
Selain lebih canggih daripada LAN ataupun MAN, jaringan WAN ini tentunya memiliki cakupan wilayah jaringan yang sangat luas. Adapun teknologi yang lebih canggih sudah tentu ditanamkan di mekanisme ini. Otomatis hal tersebut juga membuat jaringan WAN dapat terhubung dengan lebih rahasia dan lebih aman. Karena cakupannya bisa membentang antar benua, maka hal ini juga mempengaruhi kemudahan dalam urusan berbisnis.
  • Kerugian Menggunakan Jaringan WAN
Teknologi yang lebih canggih, cakupan yang lebih luas, serta keamanan yang lebih terjaga pastinya membutuhkan biaya operasional yang tidak murah. Karena hal itu, biaya adalah hal utama yang menjadi pertimbangan dalam membuat sebuah jaringan WAN.


Pengertian jaringan PAN (Personal Area Network)


Pengertian Jaringan PAN (Personal Area Network) – Personal area network (PAN) adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja.
Jaringan PAN merupakan titik akses berbagai perangkat pribadi seperti komputer telpon, tvsistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti  internet.
Kontrol pada jaringan PAN dilakukan dengan authoritas pribadi, dan untuk Teknologi yang digunakan antara lain Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. Jaringan PAN ini dihubungkan melalui perangkat keras bus yang ada pada komputer, seperti USB dan Firewire.

Contoh gambar jaringan Personal Area Network
pengertian jaringan PAN

PAN atau Personal Area Network adalah jaringan komputer digunakan untuk komunikasi antara perangkat komputer,Jangkauan dari jaringan PAN biasanya hanya beberapa meter. Jaringan PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasiintrapersonal).
Kegunaan Jaringan PAN Personal Area Network
Menghubungkan perangkat-perangkat komputer
Sebagai media komunikasi antara perangkatbsendiri (komunikasi personal)

Contoh Penggunaan Jaringan PAN

  • Menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
  • Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
  • Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Bluetooth